Profil lengkap Avenged Sevenfold
Holla kawan-kawan~
Right now, aku bawa artikel tentang
band metalcore yang udah jelas tenar banget. Guess what? Yep, Avenged
Sevenfold! Favoritku sekalee~
Awal
tau sih kesannya ‘serem’ tapi setelah tau lagu-lagunya yang ternyata
bagus-bagus, langsung deh jatuh cintaaaa ♥ Apalagi itu tuh
ke gitarisnya, Synyster Gates… Huwaaa, cinta banget ♥
Okay then, at least, bagi yang juga
mau teu tentang band metalcore satu ini, happy reading aja... Kali aja nanti
kalian jatuh cinta juga :P
Avenged Sevenfold (Atau biasa
disingkat A7X) berasal dari Huntington, California. Semua personilnya berasal
dari sekolah yang sama, -kecuali Synyster-, yaitu Huntington Beach High School.
Band metalcore ini dibentuk pada tahun 1999. Awal mulanya, Avenged cuma terdiri
dari 4 personil aja, yaitu : M. Shadows (Vocal), Zacky Vengeance (Rhytem), The
Rev (Drum) dan Justin Sane (Bass). Lalu, barulah Synyster Gates ikut bergabung
di Avenged Sevenfold sebagai Lead Guitar. Tapi tak lama kemudian, sebelum
proses mixing album pertama mereka (2001), Avenged kehilangan satu personil
mereka, yakni bassist Justin Sane. Ia dikeluarkan dari Avenged
dikarenakan alasan yang tidak diketahui. Justin lalu digantikan sementara oleh
Daemon Ash, kemudian Matt Wendt. Lalu yang terakhir, posisi bassist Avenged
digantikan oleh Johnny Christ yang masih bertahan hingga saat ini.
![]() |
Avenged Sevenfold personil former |
Kalo mau tau yang lebih lengkap
tentang personil-personil Avenged Sevenfold dari dulu sampe sekarang,
Oh iya, nama band "Avenged
Sevenfold" sendiri diambil dari bible (kitab), begitu halnya dengan tema
yang mereka angkat menjadi lagu. Namun demikian, M. Shadows pernah menyatakan
bahwa bandnya itu tidak terlalu religius dan tidak mempunyai tujuan untuk
menyebarkan agama ataupun politik pada para penggemarnya. Avenged Sevenfold
memiliki lambang tengkorak yang memiliki sayap kelelawar. Mereka menamainya
"Deathbat", katanya lambang ini dirancang oleh salah seorang
teman semasa SMA mereka, -Micah Montague-.
Sampai saat ini (2013), Avenged punya
6 album. Album pertama mereka yang bertitle "Sounding the Seventh
Trumpet" mereka rilis pada tahun 2001. Album tersebut berisi 13 lagu yang
cenderung screaming. Saat itu personil-personil Avenged masih berumur 19
tahun-an dan kurang teknik. Album pertama ini sempat dirilis ulang bersama
label Hopeless Record, dikarenakan ikut bergabungnya Synyster dan juga
dikeluarkannya Justin Sane. Di cover CD tersebut tertulis nama “Daemon Ash”
yang bermain bass, meskipun sebenernya itu adalah permainan Justin. Dalam perilisan
ulang tersebut, lagu "To End the Rapture" juga direkam ulang,
tentunya dengan ditambahkan dengan permainan gitar Synyster.
Album kedua Avenged dirilis pada tahun
2003 dengan title "Waking the Fallen". Sama seperti sebelumnya, album
ini masih berisi lagu-lagu yang screaming. Dalam album kedua ini berisi 12
track lagu. Album kedua ini terjual 175.000 copy di A.S aja, serta berhasil
menduduki posisi 12 dalam Independent Album Chart di A.S.
Lalu pada tahun 2005, Avenged
Sevenfold mengeluarkan album ketiga mereka. Album ini bertitle "City of
Evil" dengan 11 track lagu di dalamnya. Nah, di album inilah mereka
memperbaiki teknik bernyanyinya menjadi lebih melodius dan lebih mengurangi
screaming yang kelewat kenceng. Album ini merupakan salah satu album tersukses
bagi Avenged Sevenfold, sebagai buktinya album ini terjual sebanyak 730.000
copy hanya di A.S serta sempat menduduki posisi 30 pada US Billboard Chart.
Selain itu, album ini sempat mendapatkan sertifikat Gold. Salah satu single
mereka yang bertitle Bat Country, -yang mereka buat untuk mengenang S.
Thompson-, juga menjadi lagu Metal pertama yang merajai MTV TRL, terlebih lagi
saat itu, genre yang sedang populer adalah Pop dan Hip-hop. Dengan dirilisnya
album ini, Avenged kembali mempopulerkan permainan gitar solo yang dimotori
oleh Synyster maupun Zacky.
Album keempat mereka yang bertitle
"Avenged Sevenfold" dirilis pada tahun 2007 dengan 10 track lagu yang
luar biasa. Dalam seminggu setelah perilisan, jumlah penjualan album telah
mencapai 94.000 copy di A.S. Album ini juga telah berhasil mengantarkan Avenged
dalam posisi keempat dalam Billboard 200. Track “Almost Easy” yang dijadikan
Sountrack Film Transformer juga sempat menjadi jawara dalam chart radio U.K
Pada awal bulan Agustus 2007, Avenged
Sevenfold menjalani tour Asia-Pasifik. Dalam kesempatan itu, Avenged sempat
bertandang ke Indonesia dan menyanyikan beberapa hits mereka, seperti “Almost
Easy”. Dan pada tahun 2008, mereka turut berpartisipasi sebagai headliners di
tour Taste of Chaos bersama band metalcore lainnya, seperti : Bullet for My
Valentine, Atreyu, Blessthefall, dan Idiot Pop. Masih pada tahun 2008, Avenged
mengeluarkan CD tambahan yang berisi rekaman Live Concert mereka di Long Beach,
California yang bertitlr “Live in the LBC”. Dalam CD ini, mereka membawakan
lagu-lagu mereka yang sukses di pasaran. Dan masih pada tahun yang sama,
Avenged Sevenfold merilis album kelima mereka yang bertitle “Diamonds in the
Rough”. Album ini berisi 11 track lagu dan juga album ini mengikuti jejak
sukses album-album sebelumnya.
1 tahun berikutnya, tepatnya pada 28
Desember 2009, Avenged Sevenfold harus kehilangan satu personilnya, -The Rev-.
Dia meninggal dikarenakan sakit jantung ditambah overdosis obat-obatan.
Kepergian The Rev ini sempat membuat drop personil lainnya.
Sebelum The Rev pergi, dia sempat
membuat sebuah lagu yang berjudul “Fiction”. Dalam lagu ini, The Rev menuliskan
lirik yang sepertinya merupakan pesan terakhirnya yang dia tujukan bagi
personil Avenged Sevenfold dan semua orang yang ditinggalkannya. Lirik tersebut
yaitu :
I hope it’s worth it
Here on the highway, yeah
I know you’ll find your own way
When I’m not with you
So tell everybody
The ones who walk beside me, yeah
I hope you’ll find your own way
When I’m not with you tonight…
Huwaaa~ Dalem banget ya liriknya.
Setelah kepergian The Rev, Avenged
menjadi kalang kabut mencari penggantinya. Avenged Sevenfold sempat memilih
Mike Portnoy dari Dream Theater. Namun, baik dari pihak Portnoy maupun Avenged
sendiri belum merasa benar-benar cocok untuk melakukan kontrak sebagai personil
permanen. M. Shadows mengatakan bahwa untuk menjadi drummer Avenged Sevenfold,
dia tidak cukup hanya brilian, namun juga kenal baik dengan personil lainnya.
Setelah mendapatkan saran dari Teknisi Drummer mereka, mereka akhirnya memilih
seorang drummer bernama Arin Ilejay dan menjadikannya seagai personil permanen.
Pada tahun 2010, band satu ini kembali
merilis sebuah album. Album keenam ini bertitle “Nightmare” dengan isi 11 track
serta 1 bonus track didalamnya. Lagu ciptaan The Rev, -Fiction-, juga
dimasukkan dalam album ini. Selain itu, ada juga lagu ciptaan Synyster Gates
yang berjudul “So Far Away” yang mengisahkan tentang kenangan Avenged Sevenfold
bersama The Rev. Album Nightmare juga kembali mengikuti jejak sukses album
lainnya dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan, seperti “Album dengan
penjualan terbanyak” serta “Best Metal-Best Album”. Dan juga karena album ini,
Avenged berhasil melejitkan namanya lebih tinggi dengan penghargaan “Best
International Bandit Rick Award 2011”.
No comments:
Post a Comment